Senin, 09 Januari 2012

Artikel III

Artikel ini mengulas tentang kekecewaan para guru di kabupaten Malang yang tidak lolos dalam PLPG tahun 2011 dan akhirnya melakukan aksi demonstrasi ke UM. Pihak UM selaku penyelenggara PLPG akhirnya memutuskan tiga keputusan penting terkait masalh ini. Pertama, UM mempersilahkan para guru yang kecewa tersebut untuk melihat hasil kerja mereka selama ujian dan melihat hasil ujian yang ada. Kedua, pihak UM akan mengajukan permohonan ujian ulangan dua ke direktorat jenderal pendidikan tinggi kementrian pendidikan kebudayaan. Dan keputusan yang ketiga, apabila usulan dalam keptusan kedua yakni permohonan ujian ulangan dua tidak disetujui maka pihak UM menyarankan kepada guru yang tidak lulus tersebut untuk mengikuti kuota sertfikasi tahun 2012. Lagi-lagi masalah yang dihadapi para guru ini adalah masalah yang berkaitan dengan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia yakni proses seleksi. Dari proses seleksi ini nantinya akan di dapat calon pekerja yang benar-benar berkompeten dalam bidangnya yang nantinya akan mengisi posisi yang disediakan. Hal ini berkaitan erat dengan fakta yang ada di lapangan. Fakta di lapangan menyatakan bahwa para peserta PLPG tidak mampu lulus tes PLPG karena mereka tidak mampu mencapai nilai kelulusan minimum yakni 60. Apabila proses seleksi itu berjalan dengan baik dan transparan, maka nantinya akan terpilih para pendidik yang berkompeten profesional serta akan mampu menciptakan para pendidik yang dapat mencetak para peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Artikel II

Artikel yang berjudul “ Terlalu Ketat, Minta Gelar Profesor diperlonggar“ ini mengulas tentang ketatnya syarat yang diberikan oleh pemerintah melalui direktorat jenderal pendidikan tinggi tentang pemberian gelar guru besar atau profesor yang di berlakukan di Indonesia. Hal ini membuat para dosen melayangkan tuntutan ke kementrian pendidikan dan kebudayaan. Tuntutan tersebut dikemukakan dalam forum seminar nasional yang digelar direktorat jenderal pendidikan tinggi kemendikbud. Menurutdirjen dikti indonesia saat ini masih kekurangan guru besar yakni jumlah guru besar yang dimiliki Indonesia saat ini berjumlah 4300 orang. Proses ini juga tidak lepas dari konsep yang sudah ada dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yakni seleksi. Seleksi dalam hal ini adalah ketatnya syarat yang diberikan pemerintah untuk pengajuan permohonan pemberian Guru Besar atau Profesor. Hasil dari upaya seleksi ini membuat fakta yang ada di lapangan mencatat bahwa pengetatan ini menyebabkan penurunan pengajuan permohonan pemberian Guru Besar atau Profesor turun hingga 70%. Apabila proses seleksi ini berjalan dengan benar dan efektif maka nantinya akan terpilih Guru Besar atau Profesor yang profesional dan Berkualitas.

Artikel I

Artikel ini merupakan salah satu artikel tentang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di bidang pendidikan yang ada di Indonesia. Artikel ini mengungkapkan bahwa peserta yang lolos sertifikasi tahun 2012 belum tentu lolos dalam PLPG ( Pendidikan Latihan Profesi Guru ) karena mereka harus lulus tes pra-PLPG yang nantinya akan diselenggarakan masing-masing diknas kota atau kabupaten. Upaya-upaya di atas merupakan salah satu aplikasi dari konsep Manajemen Sumber Daya Manusia yakni proses seleksi. Menurut Faustino Cardoso (2003:116) seleksi merupakan salah satu langkah dari fungsi rekrutmen. Pengertian seleksi adalah langkah atau kegiatan yang dilakukan untuk memutuskan apakah seorang calon pekerja ditempatkan pada posisi tertentu dalam organisasi . proses seleksi yang dilakukan dalam artikel ini sangatlah kompleks, karena para peserta harus melewati dua proses tes yakni tes pra PLPG dan tes PLPG sendiri. Dimana bobot yang ada dalam soal adalah 70% kompetensi akademik dan 30% kompetensi pedagogik. Selain itu tujuan dari sertifikasi pendidik yang dilakukan oleh pemerintah adalah memberi pelatihan kepada para pendidik agar para pendidik tersebut menjadi pendidik yang profesional.  Menurut Faustino Cardoso (2006:197) pelatihan merupakan setiap usaha untuk memperbaiki performasi pekerja pada suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya atau suatu lingkup pekerjaan yang menjadi bagian dari pekerjaanya tersebut. Dengan di adakanya sertifikasi ini maka akan ada pendidik yang semakin profesional. Selain itu tujuan dari proses sertifikasi ini adalah baik secara langsung maupun tidak langsung proses sertifikasi ini  akan membantu memperbaiki sistem pendidikan nasional dan akan memajukan kualitas para peserta didik.

Analisis jurnal Internasional tentang Manajemen Sumber Daya Manusia

Jurnal internasional yang berjudul Human Resource Management and Customer Relationship Management (HRM and CRM) adalah jurnal yang membahas tentang adanya hubungan erat antara manajemen sumber daya manusia dan manajemen hubungan pelanggan dalam setiap organisasi atau perusahaan. Dalam meningkatkan manajemen hubungan pelanggan dibutuhkan moral yang baik dari setiap karyawan dan efisiensi kerja yang baik. Tentunya dalam meningkatkan manajemen hubungan pelanggan setiap perusahaan atau organisasi harus memiliki kualitas manajemen sumber daya manusia yang baik. Perusahaan atau organisasi tersebut harus mengembangkan system manajemen sumber daya manusia yang dimilikinya mulai dari perekrutan, pengembangan dan pelatihan pegawai, hingga upaya-upaya untuk memotivasi pegawainya. COPS (Culture, Organization, Person, System) adalah beberapa daftar yang dapat membantu kita dalam pengelolaan sumber daya manusia di tempat kerja kita.. yang dapat disimpulkan dari jurnal ini adalah bahwa terdapat hubungan yang sangat penting antara manajemen sumber daya manusia dengan manajemen hubungan pelanggan. Dalam setiap bisnis hubungan pelanggan akan menjadi lebih baik jika kita membayar lebih untuk manejemen sumber daya manusia. Karena untuk memuaskan pelanggan kita harus juga memuaskan karyawan yang kita miliki, karena ada keterkaitan antara satu dengan yang lainnya.